Analisis Hubungan Hipertensi dan Diabetes Melitus pada Alopesia Androgenik di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, RS Ibnu Sina dan Menara UMI Makassar

  • Muhammad Hamzah Rizal Kunu Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nurelly N. Waspodo Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yani Sodiqah Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Dian Amelia Abdi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Dahlia Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Alopesia Androgenik, Hipertensi, Diabetes Melitus

Abstract

Alopesia androgenik adalah penyebab paling umum dari rambut rontok dan biasa terjadi pada pria namun umumnya juga dapat terjadi pada wanita. Kelainan ini merupakan tipe alopesia yang paling sering pada laki-laki. Hubungan alopesia androgenik dengan penyakit kronik seperti hipertensi, obesitas, resistensi insulin, diabetes melltus, dan penyakit kardiovaskular Menurut beberapa penelitian dikatakan bahwa hipertensi juga merupakan salah satu pencetus terjadinya alopesia angrogenik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan hipertensi dan diabetes melitus pada alopesia androgenik di fakultas kedokteran UMI, RS Ibnu Sina, dan menara UMI Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional yaitu semua variabel penelitian diukur paa satu waktu penelitian saja yang bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dan diabetes melitus pada alopesia androgenik. Hasil penelitian yang di lakukan di Fakultas Kedokteran UMI, RS Ibnu Sina, dan Menara UMI menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pasien yang terkena alopesia androgenik dengan hipertensi dan diabetes melitus.

Published
2022-07-31
Section
Articles