Pengaruh Kunyit Kuning Terhadap Gambaran Makroskopik Lambung Tikus yang Diinduksi Alkohol Absolut
Abstract
Lambung salah satu organ tubuh berperan dalam sistem pencernaan. Kerusakan mukosa lambung dapat diinduksi oleh berbagai faktor salah satunya konsumsi alkohol. Alkohol sebagian dikonsumsi baik oleh penduduk dunia termasuk Indonesia. Indonesia kaya akan bahan obat tradisional salah satunya kunyit. Kunyit kuning memiliki aktifitas dalam antitukak. Salah satu kandungan zat kimia yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah kurkumin. Kurkumin termasuk golongan senyawa polifenol yang memiliki efek terapi yang luas, seperti antioksidan, antiinflamasi, antitukak, dan hepatoproteksi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian ekstrak kunyit kuning (curcuma longa) terhadap gambaran makroskopik lambung tikus (rattus norvegicus) yang diinduksi alkohol absolut. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode post test-only control group design menggunakan hewan coba, sampel berjumlah 27 ekor dibagi 3 kelompok, kelompok kontrol negatif (K-) diberikan pakan standar, kelompok kontrol positif (K+) diberikan pakan standar serta diinduksi peroral alkohol 1ml/200gr BB, kelompok perlakuan (P) diberi pakan standar, diinduksi alkohol peroral 1ml/200gr BB serta diberikan kunyit 200mg/200 BB. Pengamatan berupa makroskopik lambung tikus. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok K+, dengan kelompok P nilai p < 0,05, adanya perbedaan bermakna antara kelompok K+ dan kelompok K- dengan nilai p<0.05, tidak adanya perbedaan bermakna antara kelompok K- dan kelompok P dengan nilai p>005. Terdapat pengaruh ekstrak kunyit kuning terhadap gambaran makroskopik lambung yang diinduksi alkohol absolut.