Perbandingan Pemberian Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) dan Metformin terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Mencit (Mus Musculus) yang Diinduksi Aloksan
Abstract
Diabetes adalah kondisi jangka panjang yang serius dengan dampak besar pada kehidupan dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat di seluruh dunia Data WHO menunjukkan bahwa Indonesia merupakan Negara dengan penderita DM terbanyak keempat di dunia. Di kota Makassar, menurut data Dinas Kesehatan Kota Makassar pada tahun 2007 penyakit DM menempati peringkat lima dari sepuluh penyebab utama kematian dan terus meningkat. Carica papaya L. adalah buah yang terkenal di seluruh dunia, dan produksi tertingginya terjadi di daerah tropis dan subtropis. Daunnya memiliki kandungan serat pangan dan senyawa polifenol yang tinggi, flavonoid, saponin, pro-antosianin, tokoferol, dan benzil isotiosianat yang memiliki efek menguntungkan pada pengobatan diabetes mellitus dan pengurangan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujun untuk Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun papaya (Carica papaya L) terhadap kadar glukosa darah pada mencit (mus musculus). Penelitian ini menggunakan Literature Review dengan desain Narrative Review dengan mencari artikel yang berhubungan dengan perbandingan pemberian ekstrak daun papaya (Carica papaya L) dan metformin terhdap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diabetes pada rentang tahun 2017 – 2020. Jurnal yang ditelaah berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang sesuai dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil telaah 5 jurnal penelitian, menunjukkan bahwa Ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemik dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit dimulai pada dosis 150 mg/kg BB hingga 600 mg/kgBB meskipun besar aktivitas antihiperglikemik-nya tidak sebesar Metformin