Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya Linn) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus

  • Desy Rizka Wulandari Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Asrini Syafitri Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Inna Mutmainnah Musa Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yani Sodiqah Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Sri Wahyuni Gayatri Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Staphylococcus aureus, Zona hambat bakteri, Ektrak daun pepaya (carica papaya L)

Abstract

Staphylococcus aureus dapat menjadi patogen pada manusia yang menyebabkan infeksi nosokomial dan infeksi yang didapat masyarakat. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi ini biasanya diatasi dengan menggunakan antibiotik. Pemakaian obat sintetis seperti antibiotik ini memiliki banyak efek samping seperti alergi dan gangguan pencernaan, sehingga penggunaan obat-obatan berbahan baku herbal lebih disarankan. Daun papaya banyak digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Daun pepaya mengandung senyawa antibakteri seperti tanin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, dan alkaloid karpain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun Pepaya (Carica papaya Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik (laboratoris experiment). Menggunakan ektrak daun Pepaya (Carica papaya L) dengan konsentrasi 50%, 75%, 100%, 200%. Didapatkan hasil zona hambat pada ektrak daun Pepaya (Carica papaya L) secara berturut-turut 17mm (intermediet), 19mm (sensitif), 21mm (sensitif), dan 27mm (sensitif).

Published
2022-11-01
Section
Articles