Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa tentang Fibroadenoma Mammae terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019
Abstract
Tumor jinak merupakan awal terjadinya tumor ganas (kanker payudara) Tumor jinak adalah tanda pertama tumor ganas (kanker payudara). Menurut data Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC), sekitar 1,3 juta wanita didiagnosis menderita kanker payudara setiap tahun di seluruh dunia. Sebuah studi oleh American Cancer Society 2016 menemukan bahwa wanita yang terdiagnosis dengan fibroadenoma mammae 1,5-2 kali lebih mungkin menderita kankerp ayudara daripada wanita dengan payudara normal. Oleh karena itu, wanita harus mewaspadai perubahan yang terjadi pada payudara dengan menerapkan gerakan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) untuk mendeteksi tumor dan kanker payudara sedini mungkin. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang fibroadenoma mammae (FAM) terhadap perilaku SADARI di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2019. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian analitik correlational. Sampel yang digunakan adalah 130 orang responden mahasiswi fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan simple random sampling. Terdapat hubungan yang bermakna tingkat pengetahuan mahasiswa tentang fibroadenoma mammae (FAM) terhadap perilaku SADARI. Berdasarkan uji statistik Chi-Square dengan SPSS diperoleh hasil nilai p= 0,044 atau p<0,05. Penelitian ini membuktikan bahwa adanya hubungan yang bermakna tingkat pengetahuan mahasiswa tentang fibroadenoma mammae (FAM) terhadap perilaku SADARI di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019