Hubungan antara Diabetes Melitus dengan Sindrom Mata Kering pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar

  • Ni’ma Haifa Amin Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Sitti Rukiyah Syawal Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Ratih Natasha Maharani Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Prema Hapsari Hidayati Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Sri Irmandha Kusumardhani Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Diabetes melitus, Sindrom mata kering, kadar hba1c, Lama menderita

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang menyebabkan berbagai komplikasi diberbagai organ tubuh terutama mata, salah satu kelainan mata yang disebabkan oleh Diabetes Melitus ialah sindrom mata kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diabetes melitus dengan sindrom mata kering yang dinilai berdasarkan kadar HbA1c, lama menderita diabetes melitus yang dihubungkan dengan derajat sindrom mata kering. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan desain cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Analisis selanjutnya menggunakan uji chi-square diperoleh nilai, yakni (p-value = 0,000) terdapat pengaruh yang bermakna antara kadar HbA1c dengan sindrom mata kering. Sedangkan, diperoleh nilai (p-value 0,2) tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama menderita dengan derajat sindrom mata kering. Bahwa ada hubungan antara kadar HbA1c dengan derajat sindrom mata kering, sedangkan pada lama menderita Diabetes Melitus tidak memiliki hubungan dengan derajat sindrom mata kering.

Published
2023-02-01
Section
Articles