Efektifitas Ekstrak Daun Kemangi & Ekstrak Daun Sirih Merah sebagai Anti Mikroba Staphylococcus aureus Penyebab Furunkle

  • Nur Khairunnisa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Lisa Yuniati Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Sitti Fahirah Arsal Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Hermiaty Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Abstract

Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif yang berdiameter 0,5-1,5 µm yang terdapat secara tunggal maupun berpasangan, dan berbentuk seperti anggur yang tidak beraturan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit dengan tanda-tanda yang khas, yaitu peradangan. Furunkel (boil) merupakan keradangan akut yang dalam di folikel rambut dan sekitarnya. Daun kemangi di kenal kaya akan minyak atsiri, tanin sedangkan daun sirih merah di kenal akan flovanoid dan saponin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak daun kemangi (Ocinum basilicum) dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dapat menghambat pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini merupakan Literature Review dengan metode Narrative Review. Diketahui bahwa mengekstrak daun kemangi konsentrasi ekstrak yang paling baik yaitu pada konsentrasi 1,5% menghambat bakteri. Sedangkan daun sirih merah dengan konsentrasi 12,5% dapat memperbaiki kulit histopatologi luka tikus yang terinfeksi S. aureus.

Published
2023-03-01
Section
Articles