Perbandingan Pemeberian Eksrak Kulit Manggis dengan Glibenklamid terhadap Penurunan Kadar Glukosa darah pada Mencit
Abstract
Hiperglikemia merupakan salah satu penyakit degeneratif sistem metabolisme yang dapat berakibat berbagai komplikasi. Hiperglikemia disebabkan terjadinya resistensi insulin dan gangguan pada sekresi β pankreas, sehingga menyebabkan stress oksidatif yang meningkat. Manggis (Garcinia Mangostana L) adalah tanaman tropis yang ditemukan di asia tenggara dan disebut sebagai ratu buah dikarena bermanfaat bagi kesehatan. Turunan utama dari xanton adalah α-mangostin, ini Senyawa memiliki berbagai keunggulan farmakologis, seperti antidiabetik dan antioksidan. Glibenklamid adalah obat anti hiperglikemi oral yang digunakan dalam pengobatan diabetes melitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan pemberian ekstrak kulit buah manggis dengan glibenklamid terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit. Penelitian ini merupakan Literature Review dengan desain Narrative Review. Data yang digunakan berupa studi post experimental yang dikumpulkan dari beberapa literature. Hasil analisis 5 literature menunjukkan ekstrak kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit yang hiperglikemia