Penyebab Timbulnya Gangguan Muskuloskeletal Ekstremitas Atas pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019 Selama Perkuliahan dalam Jaringan (Daring)

  • Indah Rusman Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Sam Departemen Orthopedi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Reeny Purnamasari Juhamran Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Azis Beru Gani Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Shulhana Mokhtar Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Gangguan muskuloskeletal, Status gizi, Aktivitas fisik

Abstract

Gangguan Muskuloskeletal adalah sekumpulan gejala atau gangguan yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligamen, kartilago, sistem saraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan muskuloskeletal ekstremitas atas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2019 selama proses perkuliahan daring. Penelitian dilakukan pada 252 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Pengambilan data dengan kuisioner. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Didapatkan responden yang memiliki risiko gangguan muskuloskeletal dengan status gizi gemuk sebanyak 22 sampel, status gizi kurus sebanyak 14 sampel, dan status gizi normal 45 sampel, sedangkan responden yang tidak berisiko memiliki gangguan muskuloskeletal dan memiliki status gizi gemuk 96 sampel, status gizi kurus sebanyak 60 sampel dan status gizi normal sebanyak 60 sampel. Dari hasil uji Chi-square didaptkan nilai p-value 0,045 hasil tersebut menandakan adanya hubungan dari kedua variabel. Dan didapatkan responden yang memiliki risiko gangguan muskuloskeletal dan memiliki aktivitas fisik berat sebanyak 6 sampel, aktivitas sedang sebanyak 20 aktivitas fisik ringan sebanyak 55 sampel, sedangkan responden yang tidak memiliki risiko dan memiliki aktivitas berat sebanyak 22 sampel, aktivitas fisik sedang sebanyak 69 sampel dan aktivitas fisik ringan sebanyak 80 sampel. Dari hasil uji Chi-square didapatkan nilai p-value 0,032 hasil tersebut menandakan adanya hubungan dari kedua variabel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disumpulkan bawah pada variable status gizi dan aktivitas fisik memiliki hubungan dengan terjadinya gangguan muskuloskeletal pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019 yang melaksanakan perkuliahan dalam jaringan.

Published
2023-04-01
Section
Articles