Karakteristik Pasien Karsinoma Nasofaring Di Rs.Pelamonia Makassar Tahun 2020-2022

  • Moh. Adrezki M. Yusuf Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Jane Mary Carolina Rintjap Departemen Ilmu THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Ade Rahmy Sujuthi Dokter Pendidik Klinik Bagian Ilmu THT-KL RSUD Kota Makassar
  • Sri Wartati Dokter Pendidik Klinik Bagian Ilmu THT-KL RSUD Sayang Rakyat
  • Rachmat Faisal Syamsu Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Karsinoma nasofaring, Karakteristik, Deskriptif

Abstract

Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di lndonesia. Hampir 60 % tumor ganas kepala dan leher merupakan karsinoma nasofaring, kemudian diikuti oleh tumor ganas hidung-dan sinus paranasal (18 %), laring (16%), dan tumor ganas rongga mulut, tonsil, hipofaring dalam presentase rendah.Berdasarkan data Laboratorium Patologi Anatomik tumor ganas nasofaring sendiri selalu berada dalam kedudukan lima besar dari tumor ganas tubuh manusia bersama tumor ganas serviks uteri, tumor payudara, tumor getah bening dan tumor kulit.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian deskriptif, yang mana pengukuran variable dilakukan pada saat tertentu yang sama untuk mengetahui karaktersitik pasien Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Pelamonia makassar, dengan menggunakan rekam medik sebagai data penelitian.Data penelitian ini diperoleh melalui Rekam Medis Pasien. Penelitian ini melibatkan 40 Sampel. Distribusi pasien karsinoma nasofaring di tahun 2022 yaitu sebanyak 25 (62.5%) menunjukan jumlah yang signifikan lebih tinggi dibanding tahun 2020 dan tahun 2021. Distribusi pasien karsinoma nasofaring menurut umur terbanyak terjadi pada umur lebih dari 51 tahun yaitu sebanyak 21 sampel ( 52,5 % ).Pasien karsinoma nasofaring dominan pada Perempuan sebanyak 23 sampel (57.5%).pasien karsinoma nasofaring dominan datang dengan keluhan utama obstruksi nasi sebanyak 15 (37.5%).Terbanyak pasien karsinoma nasofaring menurut stadium penyakit yaitu pada stadium IV A sebanyak 15 ( 37.5% ) .gambaran histopatologi terbanyak yaitu Undifferentiated Carcinoma who tipe 3 sebanyak 24 (60 %) dari total 40 sampel. Mendorong pemerintah dalam hal ini dalam bidang Kesehatan untuk dapat meningkatkan upaya pencegahan berupa promosi Kesehatan kepada masyarakat mengenai deteksi dini karsinoma nasofaring serta cara mencegahnya agar tidak meningkatkan resiko terjadinya karsinoma nasofaring di masyarakat , karena merujuk dari hasil penelitian ini bahwa rata-rata pasien karsinoma nasofaring terdiagnosis stadium lanjut saat datang kerumah sakit.

Published
2023-07-03
Section
Articles