Hubungan Kejadian Otitis Media Supuratif Akut dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas pada Anak di RSUD dr. La Paloloi

  • Andi Retno Afifah Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Tenri Sanna Departemen Ilmu THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Ayu Lestari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Baso Sulaiman Departemen Ilmu THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Muh. Alfian Jafar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Otitis media supuratif akut, Infeksi saluran pernapasan atas, Anak

Abstract

OMSA merupakan penyakit yang kerap menyerang anak-anak. Hal ini dikarenakan anak lebih rentan terkena OMSA karena bentuk tuba eutachiusnya lebih pendek dan posisinya yang horisontal sehingga memungkinkan bakteri masuk dan membentuk kolonisasi dan menginfeksi telinga bagian tengah. Anak yang kerap mengalami ISPA cenderung akan mengalami OMSA. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui kejadian otitis media supuratif akut dengan riwayat Infeksi saluran napas atas pada anak. Penelitian menggunakan desain potong lintang serta menggunakan observasional secara analitik. Karakteristik penderita berdasarkan jenis kelamin yaitu memiliki persentase yang sama diantara kedua nya sebanyak 58 orang (50%). Karakteristik penderita berdasarkan umur, yaitu kelompok umur 0 - <1 tahun sebanyak 12 anak (10,3%), anak umur 1-5 tahun sebanyak 33 anak (28,4%), serta anak umur kurang dari 5-18 tahun sebanyak 71 anak (61,2%). Dari 116 anak yang didiagnosis otitis media supuratif akut, 47 orang (40,5%) diantara nya mempunyai riwayat ISPA, sedangkan 69 orang (59,48%) diantara nya tidak memiliki riwayat ISPA. Pasien yang terdiagnosis OMSA, 40,5% diantaranya memiliki riwayat ISPA di RS dr. La Palaloi.

Published
2023-07-03
Section
Articles