Karakteristik Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar

  • Novia Kurniyanti Program Profesi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rahmawati Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yusuf Kidingallo Klinik Bagian Radiologi RS Bhayangkara Makassar
  • Edward Pandu Wiriansya Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Raden Selma Klinik Bagian Radiologi RSUD Haji Makassar
Keywords: Karakteristik, PPOK, Gejala, Radiologi

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif kronik, biasanya disebut sebagai Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), adalah sekelompok penyakit paru-paru progresif, paling umum adalah emfisema dan bronkitis kronis. Kedua kondisi tersebut menyebabkan terhambatnya aliran udara masuk sistem pernapasan dan mengakibatkan masalah pernapasan. Softwaredentifikasi karakteristik pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar berdasarkan gejala klinis dan gambaran radiologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang dilakukan dengan menggunakan data sekunder melalui rekam medis pasien terdiagnosis PPOK di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, selanjutnya diolah dalam software pengolah data. softwareHasil penelitian dari 83 sampel didapatkan seluruh sampel mengalami keluhan batuk kronik, 82 sampel mengalami gejala sesak napas (98,7%), 44 sampel didapatkan software (53,01%). Gambaran radiologi pada sampel sebagian besar didapatkan hasil thoraks normal, yaitu sebanyak 50,6% dan 8 sampel didapatkan gambaran thoraks emfisema (9,6%). Semua pasien PPOK mengalami gejala klinis batuk kronik dan gambaran radiologi tertinggi pada pasien PPOK yaitu gambaran thoraks yang normal, sebanyak 50,6%.

Published
2023-07-04
Section
Articles