Hubungan Tingkat Kadar Kolesterol Dengan Derajat Retinopati Diabetik
Abstract
Retinopati Diabetik adalah gangguan mikrovaskular yang terjadi karena efek jangka panjang dari diabetes melitus. Retinopati Diabetik adalah penyebab paling umum dari kehilangan penglihatan pada orang dewasa di kelompok usia kerja. Klasifikasi retinopati diabetik mempunyai beberapa stadium, yaitu non proliferative dan proliferative. Peningkatan tekanan darah adalah salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan perubahan patofisiologis pada sirkulasi retinal. Hipertensi yang berlangsung lama dapat menyebabkan proses arteriol sclerosis dan dapat terjadi oklusi arteriol. Peningkatan kolesterol juga dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada makrovaskuler seperti penyakit jantung dan mikrovaskuler seperti retinopati diabetik. Peningkatan lipid atau disebut juga dengan Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid di dalam darah. Penelitian ini menggunakan metode narrative review berdasarkan literature atau penelitian yang telah dilakukan dan dipublikasi pada jurnal internasional dan nasional terakreditasi.Terdapat hubungan antara kadar kolesterol dengan kejadian retinopati diabetik. Meskipun beberapa literature mengatakan bahwa mekanisme keterkaitan antara tingkat kolesterol dengan kejadian retinopati diabetik belum dapat dijelaskan dengan pasti, namun hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan lipoprotein berkorelasi erat dengan kejadian retinopati diabetik. Peningkatan kolesterol mempengaruhi tingkat keparahan retinopati diabetik.