Karakteristik Penderita Hiperurisemia pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar Tahun 2019
Abstract
Hipertensi adalah keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis, yang terjadi akibat jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. World Health Organization (WHO) menyebutkan sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi, angka ini kemungkinan meningkat menjadi 29,2% pada tahun 2025. Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat di dalam darah, yang disebabkan karena peningkatan metabolisme asam urat, penurunan pengeluaran asam urat, atau gabungan dari keduanya. Peningkatan tekanan darah dikatakan memiliki korelasi positif terhadap peningkatan kadar asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita hiperurisemia pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar tahun 2019. Metode penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan rekam medik sebagai data penelitian. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling. Terdapat 34 pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Penderita hipertensi yang disertai hiperurisemia paling banyak ditemukan pada perempuan dengan distribusi pasien 22 orang (64,7%), kelompok usia lansia awal yaitu 46-55 tahun dengan distribusi pasien 14 orang (41,2%), indeks massa tubuh kategori obesitas I dengan distribusi pasien 15 orang (44,1%), pasien hipertensi stage II dengan distribusi pasien 30 orang (88,2%), dan disertai komorbiditas diabetes mellitus tipe 2 yaitu 11 orang (32,4%). Karakteristik penderita hiperurisemia pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar Tahun 2019 sebagian besar adalah perempuan, berusia 46-55 tahun, indeks massa tubuh obesitas I, mengalami hipertensi stage II, dan disertai diabetes mellitus tipe 2.