Karakteristik Penderita Penyakit Diabetes Melitus di RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara
Abstract
Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui karakteristik penderita Diabetes Melitus tahun 2020 dengan menggunakan data sekunder sebagai data penelitian. Hasil penelitian didapatkan frekuensi karakteristik umur pada penderita penyakit Diabetes Melitus yang terbanyak pada umur Dewasa Madya yaitu 151 penderita. Jenis Kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 171 penderita. Pekerjaan, sebagian besar yaitu IRT/Tidak Bekerja sebanyak 114 penderita. Tingkat pendidikan terakhir terbanyak adalah tamat SMA. Gejala klinis tertinggi dengan empat gejala sebanyak 200 penderita. Lama Menderita, proporsi tertinggi adalah lebih dari lima tahun. Gula Darah Puasa didapatkan sebanyak 274 penderita dengan kadar yang tidak terkontrol lebih dari 130 mg/dl. Keteraturan kontrol menunjukkan sebagian besar penderita rutin melakukan kontrol di RS. Terapi Farmakologi didapatkan bahwa sebagian besar pengobatan yang dilakukan oleh penderita yaitu injeksi insulin. Komplikasi menunjukkan angka tertinggi pada penderita dengan penyakit hipertensi. Dapat disimpulkan bahwa, penderita penyakit Diabetes Melitus yang terbanyak pada umur Dewasa Madya (41-60 tahun), Jenis Kelamin terbanyak yaitu Perempuan. Pekerjaan sebagian besar yaitu IRT/Tidak Bekerja. Tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA. Gejala Klinis terbanyak adalah empat gejala. Lama menderita terbanyak adalah lebih dari lima tahun. GDP didapatkan sebagian besar tidak terkontrol. Keteraturan kontrol terbanyak didapatkan penderita teratur melakukan kontrol. Terapi Farmakologi menggunakan injeksi insulin. Komplikasi terbanyak yaitu hipertensi.