Perbandingan Efektivitas Gentamicin Cream 0,1% & Asam Fusidat Cream 2% Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Pioderma
Abstract
Latar Belakang: Staphylococcus aureus adalah kuman yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit dengan tanda-tanda yang khas, yaitu peradangan, nekrosis dan pembentukan abses. Infeksinya dapat berupa furunkel. Pioderma ialah penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus atau oleh keduanya. Faktor predisposisi terjadinya Pioderma ialah higenitas yang kurang, menurunnya daya tahan dan adanya penyakit lain dikulit sehingga memudahkan terjadinya infeksi. Gentamisin sulfat dengan kadar 2-10 mcg/mL menghambat banyak Staphylococcus, koliform dan bakteri gram negative lainnya in vitro. Asam fusidat bersifat bakteriostatik terhadap berbagai bakteri gram positif terutama bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan gentamisin cream dan asam fusidat cream terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada kasus pioderma. Metode: Jenis penelitian ini merupakan Literature Review dengan metode Narrative Review. Hasil penelitian ini didapatkan dari beberapa literature yang telah dikumpulkan, bahwa Asam fusidat cream 2% lebih efektif untuk Pioderma dibandingkan dengan Gentamicin cream 0,1%. Kesimpulan: Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari beberapa jurnal yang telah dibandingkan lalu didapatkan hasil bahwa terapi kombinasi sistemik + topikal adalah pengobatan terbaik untuk pengobatan Pioderma.