Analisis Karakteristik dan Pola Pemberian MPASI Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Soroako

  • Aulia Putri Apriliani Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Djauhariah Arifuddin Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nesyana Nurmadilla Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Fadli Ananda Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Irmayanti Haidir Bima Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: MPASI, Pola pemberian, Analisis

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan padat, semi padat dan makanan lunak (disiapkan secara lokal ataupun diproduksi secara komersial) yang diberikan kepada anak-anak usia 6-23 bulan untuk melengkapi ASI. Untuk mengetahui karakteristik dan pola pemberian MPASI pada anak usia 6-24 bulan. Metode penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan 59 persen anak diberikan MPASI lokal, 3 persen MPASI pabrikan dan 38 persen MPASI gabungan. Pada usia pemberian MPASI sebanyak 86 persen tepat. Pemberian tekstur MPASI usia 6-8 bulan 95 persen tepat, usia 9-11 bulan 60 persen tepat, dan usia 12-23 bulan 90 persen tepat. Pemberian porsi MPASI usia 6-8 bulan semua ibu memberikan MPASI secara tepat, usia 9-11 bulan 97 persen tepat, dan usia 12-23 bulan 46 persen tepat. Pemberian frekuensi MPASI usia 6-8 bulan 99 persen tepat, usia 9-11 bulan 98 persen tepat, dan usia 12-23 bulan 97 persen tepat. Pemberian frekuensi makan selingan usia 6-23 bulan 73 persen tepat. Pemberian MPASI secara aman dan higienis 99 persen diberikan secara aman dan higienis. Pola pemberian MPASI pada wilayah kerja Puskesmas Soroako secara keseluruhan diberikan sesuai anjuran, namun pemberian tekstur MPASI usia 9-11 bulan dan porsi MPASI usia 12-23 bulan banyak yang tidak tepat.

Published
2023-08-01
Section
Articles