Gambaran Mikrobiota Usus Anak Usia 2-5 Tahun di Kecamatan Sanrobone Takalar

  • Tendri Azzahra Prodi Sarjana Kedokteran UMI
  • Nesyana Nurmadilla Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Hasta Handayani Idrus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yusriani Mangarengi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Mikrobiota usus, Feses, Anak

Abstract

Mikrobiota usus memiliki peran pada proses pengaturan biologis dan fisiologis tubuh seperti berpartisipasi dalam metabolisme, hormonal dan imunitas. Ketidakseimbangan mikrobiota usus dapat menyebabkan malabsorpsi zat gizi bahkan stunting pada anak. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dari Kecamatan Sanrobone Takalar, Sulawesi Selatan yang mana daerah tersebut merupakan salah satu daerah binaan Universitas Muslim Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran mikrobiota usus pada feses anak usia 2-5 tahun di Kecamatan Sanrobone Takalar. Metode yang digunakan adalah metode gram (pewarnaan gram) untuk mengidentifikasi bakteri. Metode selanjutnya adalah metode plating pada media selektif agar (teknik kultur). Mikrobiota yang diujikan dinyatakan dalam satuan Colony Forming Unit (CFU)/ml. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah koloni mikrobiota usus pada anak yaitu sebanyak 53 x 106 CFU/ml yang didominasi oleh bakteri E. coli dan Lactobacillus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertumbuhan jumlah koloni bakteri pada feses anak termasuk normal, begitu pula dengan jenis bakteri yang didapatkan. Adapun sarannya adalah kedepannya agar dapat menggunakan medium tertentu untuk melihat jenis bakteri tertentu.

Published
2023-10-07
Section
Articles