Efek Konsumsi Kurma Ajwa (Phoenix Dactyliferal) Terhadap Kuantitas Dan Kualitas Sperma

  • Andi bayan Zhafirah Mahasiswa
  • Nasruddin Andi Mappaware Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Arni Isnaini Arfah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Ida Royani Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Irna Diyana Kartika Kamaluddin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Kurma ajwa (phoenix dactyliferal), Efek konsumsi kurma, Kuantitas sperma, Kualitas sperma, Manfaat kurma ajwa

Abstract

Sperma adalah sel yang membawa DNA pasangan pria ke sel telur. Dehydroepiandrosterone (DHEA), hormon, dan testosterone, hormon, keduanya memainkan peran penting dalam produksi sperma. Pria dapat mengalami kemandulan karena berbagai sebab, salah satunya adalah kualitas spermatozoa yang buruk. Ekstrak buah kurma yang diminum telah diuji potensinya untuk meningkatkan kualitas DNA dan motilitas sperma dan dihitung menggunakan kurma yang mengandung bahan kimia fenolik dan flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mengkonsumsi kurma ajwa (Phoenix dactylifera l) dapat meningkatkan produksi sperma baik secara kuantitas maupun kualitas. Memanfaatkan desain tinjauan naratif dan metodologi penelitian tinjauan literatur. Menurut penelitian yang dipublikasikan di sejumlah jurnal, mengonsumsi kurma Ajwa (Phoenix dactylifera l) dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma. Ini karena beberapa nutrisi kurma, seperti zat besi, lebih mudah diserap tubuh daripada yang ditemukan pada buah lain, dan ini, pada gilirannya, memperbaiki histopatologi sperma. Sebagai sumber energi sperma untuk melakukan perjalanan, keberadaan glukosa dan fraktosa dapat membantu motilitas sperma. Hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) yang sangat penting untuk pembentukan sperma dapat ditingkatkan oleh kandungan fenolik dan flavonoid kurma ajwa. Kandungan vitamin pada kurma ajwa juga dapat mengatur kualitas pembentukkan jumlah sperma. Mengkonsumsi Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera l) dapat mengatur jumlah sperma dan dapat meningkatkan hormon terpenting pada sperma yaitu hormon testosteron dan hormon dehydroepiandrosteron.

Published
2023-10-07
Section
Articles