Prevalensi Penyakit Kardiovaskular pada Masa Pandemic Tahun 2020-2021 di RS Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap
Abstract
Sistem Kardiovaskular penting dan penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di dunia. Faktor risiko seperti gaya hidup buruk, diet tidak sehat, merokok, dan obesitas dapat menyebabkan penyakit ini. Rehabilitasi jantung adalah metode pengobatan, tetapi pandemi COVID-19 menghambat perawatan. Individu lanjut usia dengan penyakit kardiovaskular memiliki risiko komplikasi yang tinggi, terutama jika terpapar COVID-19. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan pasien pada penyakit kardiovaskular pada masa pandemi tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif cross sectional menggunakan data sekunder berupa data rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Rumah Sakit Arifin Nu'mang Kabupaten Sidrap, terjadi peningkatan jumlah pasien dengan penyakit jantung koroner, aritmia, dan gagal jantung pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Namun, tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah pasien yang terdiagnosis penyakit kardiovaskular pada tahun 2020 dan tahun 2021. Jumlah pasien dengan hipertensi mengalami penurunan sedangkan tidak ada pasien dengan penyakit arteri perifer atau penyakit jantung bawaan. Uji normalitas menunjukkan bahwa data penelitian terdistribusi normal, sedangkan uji homogenitas menunjukkan bahwa data memiliki hubungan linear. Uji independent sample t-test menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah pasien terdiagnosis penyakit kardiovaskular tahun 2020 dan tahun 2021. Pada penelitian ini adalah bahwa di Rumah Sakit Arifin Nu'mang Kabupaten Sidrap, terjadi peningkatan jumlah pasien dengan penyakit jantung koroner, aritmia, gagal jantung, dan penyakit arteri perifer pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Namun, tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah pasien yang terdiagnosis penyakit kardiovaskular pada tahun 2020 dan tahun 2021. Selain itu, terjadi penurunan jumlah pasien dengan hipertensi.