Karakteristik Pasien Luka Bakar Rawat Inap
Abstract
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang dapat diakibatkan oleh panas, listrik, atau zat kimia. Ini merupakan salah satu tantangan besar dalam bidang kesehatan global dan mengakibatkan sekitar 180.000 kematian setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik pasien yang dirawat inap dengan luka bakar, termasuk usia, jenis kelamin, penyebab luka bakar, luas luka bakar, tingkat kedalaman luka bakar, dan durasi rawat inap. Metode penelitian ini bersifat deskriptif observasional dan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien luka bakar di RSUD Dr. La Palaloi Maros dari bulan Januari 2018 hingga Desember 2021. Sampel diambil secara menyeluruh. Dari hasil penelitian terhadap 77 kasus, luka bakar paling umum terjadi pada kelompok usia 12-50 tahun, sebanyak 39 kasus (51%). Pasien laki-laki berjumlah 52 kasus (68%), sedangkan pasien perempuan berjumlah 25 kasus (32%). Penyebab luka bakar terbanyak adalah akibat panas, mencapai 54 kasus (70%). Pada anak-anak, luas luka bakar paling sering <10% dan >20% dari total luas permukaan tubuh (13%), sementara pada dewasa, luas luka bakar paling umum <15% dari total luas permukaan tubuh (24%). Derajat luka bakar paling sering adalah grade IIA-B, dengan 45 kasus (83%). Durasi rawat inap mayoritas <7 hari, mencakup 61 kasus (79%). Pasien luka bakar pada periode tahun 2018-2021 paling banyak terdapat pada kelompok usia dewasa dengan dominasi pasien laki-laki. Penyebab luka bakar utama adalah akibat panas dengan tingkat keparahan luka bakar grade IIA-B. Luas luka bakar paling sering <15% dari total luas permukaan tubuh pada dewasa. Durasi rawat inap terbanyak adalah kurang dari 7 hari.