Pengaruh Ujian SOOCA terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Abstract
Kecemasan adalah perasaan tegang dan khawatir akibat reaksi terhadap ketidakmampuan untuk memecahkan masalah atau perasaan tidak aman. Menurut penelitian Mancevska, mahasiswa kedokteran tahun pertama mengalami tingkat kecemasan yang tinggi. Kecemasan pada tahun pertama dapat disebabkan oleh banyak hal, dan mahasiswa di lingkungan perkuliahan harus beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya yaitu lingkungan SMA. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh ujian SOOCA (student objective oral case analysis) terhadap tingkat kecemasan mahasiswa preklinik angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Metode yang di gunakan penelitian kuantitatif analitik observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional. Berdasarkan Dari 157 mahasiswa yang mengisi kuisioner sebanyak 39 mahasiswa (24,8%) tidak mengalami kecemasan, sebanyak 118 mahasiswa (75,2%) mengalami kecemasan ringan, kecemasan sedang, kecemasan berat, dan kecemasan sangat berat. Berdasarkan analisis didapatkan p value (0,285) > 0,05 menunjukkan tidak adanya pengaruh Ujian SOOCA (student Objective Oral Case Analysis) terhadap tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2020. Dari hasil tersebut tidak terdapat pengaruh ujian SOOCA (student objective oral case analysis) terhadap tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2020.