Hubungan OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Terhadap Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2020
Abstract
OSCE adalah ujian yang menilai pengetahuan, kemampuan komunikasi, keterampilan pemeriksaan fisik, kemampuan untuk memahami dan menganalisis hasil pemeriksaan diagnostik, dan kemampuan untuk menentukan diagnosis. Pada saat ujian, mahasiswa akan menunjukkan keterampilan yang telah mereka pelajari di setiap stasiun. Kondisi ini menyebabkan mahasiswa mengalami kecemasan yang berlebihan. Untuk mengetahui hubungan OSCE terhadap tingkat kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2020. Jenis penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Dari 253 responden yang mengisi kuisioner didapatkan tidak cemas 17 orang (6,7%), kecemasan tingkat ringan 130 orang (51,4%), kecemasan tingkat sedang 72 orang (28,5%), dan kecemasan tingkat berat 34 orang (13,4%). Dari hasil ujian OSCE didapatkan hasil kelulusan 200 orang (79,1%). Sedangkan yang tidak lulus 53 orang (20,9%). Berdasarkan hasil uji Chi-square didapatkan nilai p (p-value) 0,770 (>0,05) menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara OSCE terhadap tingkat kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2020. Tidak terdapat hubungan OSCE terhadap tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2020.