Perbandingan Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Antimakroba pada Penyembuhan Luka Sayat Mencit
Abstract
Penyembuhan luka merupakan proses biologis yang kompleks hingga menghasilkan pemulihan jaringan yang terintegritas, Banyak faktor yang diketahui memperlambat penyembuhan luka, yaitu gizi buruk, hipoksia. Aloe vera mengandung berbagai senyawa aktif termasuk polisakarida, vitamin, asam amino, senyawa fenolik, dan asam organik. Povidone iodine merupakan salah satu pengobatan luka secara kimiawi yang sering kali digunakan dalam penyembuhan luka Pengobatan luka secara tradisional adalah salah satu pertolongan pertama sebelum tindakan medis, apabila penanganan luka tidak segera dilakukan akan dikhawatirkan luka tersebut terkena infeksi. Selain itu dengan adanya resistensi antibiotik pada bakteri dan efek samping yang berat pada beberapa obat-obatan sintesis menjadi alasan tersendiri untuk mengalihkan perhatian pada terapi alternatif. Mengetahui Uji Perbandingan Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Obat Antimakroba Topikal pada Proses Penyembuhan Luka sayat pada Tikus Putih (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan database pencarian yang digunakan di Pubmed, Science Direct, dan Google scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian awal artikel adalah Aloe vera, Lidah Buaya, Povidone iodine, Luka Sayat didapatkan sebanyak 144 artikel. Pada akhirnya yang digunakan hanya 8 artikel yang sesuai dengan analisis tujuan, kesesuaian topik, kriteria inklusi dan ekslusi, metode penelitian dan etika penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua literature yang digunakan majoritas menunjukan lebih efektif nya penggunaan aloe vera dibandingkan povidone iodine. Terdapat pengaruh pemberian uji perbandingan lidah buaa (Aloevera l) dengan obat antimakroba topical pada proses penyembuhan luka sayat pada tikus putih (mus musculus).