Analisis Hasil Kadar Leukosit terhadap Hasil Widal pada Pasien Demam Tifoid di RSUD Maros

  • Muh Tsaqif Amdisyah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Hasta Handayani Idrus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nesyana Nurmadilla Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Irna Diyana Kartika Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Irmayanti Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Demam tifoid, kadar leukosit, salmonella typhi, tes widal

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, bakteri ini dapat beradaptasi dengan manusia dan menimbulkan masalah yang cukup kompleks di masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 26 sampel laki-laki dan 34 sampel perempuan, Berdasarkan umur terdapat 39 sampel berusia ≤20 tahun, 9 sampel berusia 21-30 tahun, 6 sampel berusia 31-40 tahun, 2 sampel berusia 41- 50 tahun, dan 4 pasien usia >50 tahun. Berdasarkan kadar leukosit didapatkan 11 pasien dengan kadar leukosit <5.000 sel/mm3, 17 pasien dengan kadar leukosit 5.000-10.000 sel/mm3, dan 32 pasien dengan kadar leukosit >10.000 sel/mm3. Berdasarkan hasil tes widal Salmonella typhi O dengan titer 1/160 sebanyak 8 sampel, titer 1/320 sebanyak 33 sampel, dan titer 1/640 sebanyak 14 sampel. Pada hasil Salmonella typhi H, didapatkan titer 1/160 sebanyak 12 sampel, titer 1/320 sebanyak 19 sampel, dan titer 1/640 sebanyak 16 sampel. Berdasarkan uji Chi Square didapatkan hasil p-value sebesar 0,009 <0,05 menunjukkan bahwa hasil penelitian berhubungan antara kadar leukosit dan hasil tes widal Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H. Terdapat hubungan antara kadar leukosit dengan hasil tes widal Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H di Rumah Sakit umum DR LA PALALOI Maros.

Published
2024-03-09
Section
Articles