Faktor Penghambat Pemberian Asi Eksklusif pada Ibu Menyusui

  • Nur Hikmah Wati Soekotjo Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Fadli Ananda Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rezky Putri Indarwati Abdullah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • A. Husni Esa Darussalam Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rizki Amalia Effendy Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Asi eksklusif, pengetahuan, pekerjaan, HIV/AIDS, dukungan keluarga

Abstract

Air susu ibu (ASI) eksklusif adalah memberikan makanan kepada bayinya dari awal kehidupan sampai dengan bayinya berusia enam bulan tanpa makanan tambahan apapun dan minuman lain. Tujuan penelitian ini untuk megetahui faktor penghambat pemberian ASI eksklusif. Metode penelitian ini merupakan literatur review. Data bersumber dari jurnal, artikel, dan textbook. Hasil yang didapatkan ibu yang memiliki pengetahuan tinggi lebih banyak menyusui bayinya dibandingkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang. Ibu bekerja lebih kurang memberikan ASI eksklusif dibandingkan ibu yang tidak bekerja. HIV/AIDS menjadi penyebab ibu tidak memberikan ASI ekslusif terhadap bayinya. Ibu yang tidak mendapatkan dukungan keluarga lebih sedikit memberikan ASI eksklusif dibandingka ibu yang mendaptkan dukungan baik dari keluarga maupun suami. Kesimpulan hasil literatur review menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan, pekerjaan, kesehatan ibu dan dukungan keluarga dengan perilaku pemberian ASI eksklusif, disarankan petugas kesehatan lebih aktif untuk memberikan informasi dan motivasi tentang ASI eksklusif.

Kata kunci: Asi eksklusif; pengetahuan; pekerjaan; HIV/AIDS; dukungan keluarga

Published
2024-02-13
Section
Articles