Gambaran Asupan Vitamin C Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2018
Abstract
Nutrisi yang ada dalam makanan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Mikronutrien merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, contohnya adalah vitamin dan mineral. Salah satunya adalah vitamin C, vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air dan bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan turunnya daya tahan tubuh, kontraksi otot melemah sehingga dapat menyebabkan kelelahan. Penelitian dilakukan melalui daring/media online, Pada bulan Maret 2021 hingga selesai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi potong lintang (cross-sectional study) yang bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan vitamin C mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2018 kelas A dan B. Jenis bahan makanan sumber vitamin C yang dikonsumsi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2018 dari 232 responden dengan mahasiswa kelas A sebanyak 114 responden (49,1%) dan mahasiswa kelas B sebanyak 118 responden (50,9%). Jenis makanan yang dikonsumsi oleh 54 responden yang memenuhi asupan vitamin C lebih bervariasi dan lebih banyak mengandung sumber vitamin C seperti jus jeruk, mangga, singkong,dan salak, sedangkan jenis makanan yang dikonsumsi oleh 178 responden dengan nilai asupan vitamin C rendah, kurang bervariasi dan hanya sedikit mengandung sumber vitamin C seperti sayur labu dan sayur sop.Jumlah asupan vitamin c yang dikonsumsi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2018 yaitu dari 232 responden dengan asupan Vitamin C adekuat sebanyak 54 responden (23,3%) dan asupan Vitamin C tidak adekuat sebanyak 178 responden (76,7%).