Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Madello Kab. Barru

  • Nabila Maulidiana Putri putri
  • Hermiaty Nasaruddin Universitas Muslim Indonesia
  • Sigit Dwi Pramono Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Husni Esa Darussalam Universitas Muslim Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Pola asuh, stunting, balita

Abstract

Kabupaten Barru memiliki tingkat stunting 9,1% tahun 2017, 28,6% pada tahun 2018, dan 17,4% pada tahun 2019. Apabila tinggi badan (TB/U) atau panjang badan (PB/U) anak tidak sesuai dengan usianya, maka disebut sebagai stunting. Hal ini dapat dinilai dengan menghitung skor panjang badan indeks Z yang dianggap berada di bawah garis normal dan kurang dari -2 SD. Penelitian ini menggunakan strategi cross-sectional untuk desain analitik observasional. Temuan penelitian menunjukkan bahwa stunting pada anak dibawah lima tahun dipengaruhi oleh pola asuh ibu. Perilaku makan (p= 0.003), stimulasi psikososial (p= 0.001), kebersihan/hygiene (p= 0.016), sanitasi lingkungan (p= 0.008), dan penggunaan layanan kesehatan (p= 0.003) semuanya berdampak pada pola asuh. Studi ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pola asuh ibu dalam hal pemberian makan, stimulasi psikososial, sanitasi lingkungan, kebersihan diri, dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan kasus stunting.

Published
2024-01-29
Section
Articles