Uji Efektivitas Antipiretik Ekstrak Daun Saliara terhadap Mencit Jantan yang Diinduksi Vaksin DPT
Abstract
Demam adalah respon yang terkoordinasi akibat adanya stimulus imun berupa peningkatan suhu inti tubuh yang melebihi normal akibat infeksi atau peradangan, yang memicu pelepasan prostaglandin. Daun Saliara (Lantana camara L) tergolong tumbuhan yang banyak digunakan sebagai obat tradisional karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan fitokimia dari daun Saliara (Lantana camara L) yang mempunyai potensi sebagai antipiretik adalah flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antipiretik ekstrak daun Saliara (Lantana camara L) terhadap mencit jantan yang diinduksi vaksin DPT. Penelitian yang dilakukan merupakan eksperimental murni (true experimental research) dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design dengan menggunakan 27 ekor mencit yang di bagi menjadi tiga kelompok yang diinduksi vaksin DPT, 9 mencit kelompok kontrol, 9 mencit kelompok perlakuan dengan pemberian Asetaminofen dan 9 mencit kelompok perlakuan dengan pemberian Daun Saliara (Lantana camara L). Hasil penelitian menunjukkan kelompok tikus yang diberi Asetaminofen dan daun saliara (Lantana Camara L) mengalami penurunan suhu tubuh yang signifikan, diperoleh nilai p<0,000. Kesimpulannya antipiretik ekstrak daun Saliara (Lantana camara L) mempunyai efek antipiretik terhadap mencit (Mus musculus) jantan yang diinduksi vaksin DPT.