Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana mill) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
Abstract
Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Diare bisa berdampak fatal apabila penderita mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan tubuh. Penyakit diare merupakan penyebab kedua kematian anak-anak di dunia. Dengan jumlah 780 juta anak di dunia, dilaporkan anak dengan umur kurang dari 5 tahun memiliki angka kejadian diare terbesar yaitu mencapai 760.000 per tahun. Di Indonesia salah satu alternatif yaitu dengan memanfaatkan tanaman herbal yang salah satunya daun alpukat, daun alpukat potensial secara tradisional digunakan masyarakat sebagai anti diare karena mengandung senyawa antimikroba yang dapat menghambat dan membunuh sejumlah bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun alpukat (Persea americana mill) terhadap pertumbuhan Escherichia coli pada medium agar. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode disc difussion untuk melihat daya hambat dari ekstrak Daun alpukat (Persea americana mill) pada pertumbuhan Escherichia coli. Didapatkan hasil dari konsentrasi 75%, berdiameter 21 mm, konsentrasi 100% berdiameter 24 mm dan konsentrasi 200% berdiameter 25 mm. Zona hambat minimun dari ekstrak daun alpukat yaitu pada konsentrasi 75% dimana interpretasi sangat kuat.