Karakteristik Penderita Ulkus Kaki Diabetik
Abstract
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kelompok metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang melebihi normal. Komplikasi DM yang paling umum terjadi adalah Ulkus Kaki Diabetik (UKD). Prediksi International Diabetis Federation (IDF) jumlah penderita DM tipe 2 di Indonesia terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita UKD di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2018 - 2022. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional dengan data sekunder yang bersumber dari data rekam medis. Populasinya adalah semua pasien UKD yang terdata di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar sehingga sampel penelitian ini diperoleh dengan metode total sampling, yaitu seluruh populasi penelitian ini berjumlah 34 pasien. Sampel disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil pada penelitian ini didapatkan prevalensi UKD bedasarkan klasifikasi Meggit – Wagner paling banyak pada derajat 3 dengan jumlah 18 kasus (52,9%), usia penderita UKD paling banyak pada usia 45 – 59 tahun 20 kasus (58,8%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan 19 orang (55,9%), Indeks Massa Tubuh (IMT) tersering dengan IMT normal sebanyak 24 orang (70,1%), jenis pengobatan yang paling banyak digunakan adalah insulin dengan jumlah 33 orang (97,1%), lama menderita DM yaitu >5 tahun sebanyak 18 orang (54,5%), Gula Darah Sewaktu (GDS) 300 - ≤400 sebanyak 11 kaus (32,3%), dan kadar HbA1c yang tidak terkontrol >7% sebanyak 34 kasus (100%). Ulkus kaki diabetik paling banyak didapatkan dengan derajat 3, usia 45 – 59, jenis kelamin perempuan, IMT normal, jenis pengobatan insulin, lama DM lebih dari 5 tahun, GDS 300 - ≤400 dan HbA1c >7% tidak terkontrol.