Hubungan Antara Profil Glukosa Darah dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetik pada Pasien Kaki Diabetik
Abstract
Neuropati perifer merupakan salah satu komplikasi pasien diabetes yang berisiko ulkus pada kaki. Kadar gula yang tidak terkontrol dapat mempercepat terjadinya arterosklerosis. Tujuan penelitian: mengetahui hubungan antara profil glukosa darah dengan derajat ulkus kaki diabetik pada pasien kaki diabetik di Rs Ibnu Sina Makassar Tahun 2018-2022. Metode penelitian: observasional analitik menggunakan metode Cross-sectional dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Hasil penelitian: menunjukan profil glukosa darah dengan derajat ulkus kaki diabetik pada pasien kaki diabetik di RS Ibnu Sina Makassar tertinggi ditemukan sebanyak 31 kasus pasien kaki diabetik (67.4%) pada GDS yang tidak terkontrol, dan 15 kasus (32.6%) pada GDS terkontrol. Pada kelompok GDP sebanyak 28 kasus pasien kaki diabetik (60.9%) yang tidak terkontrol dan18 kasus (39.1%) pada GDP terkontrol. Kelompok HbA1c ditemukan 32 kasus pasien kaki diabetik (69.6%) dengan nilai > 9%, 7 kasus (15.2%) pada kelompok HbA1c dengan nilai 7-9% dan nilai < 7%. Klasifikasi wagner 21 kasus pasien kaki diabetik (45.6%) pada wegner grade 3 dan 1 kasus (2.2%) pada wegner grade 5. Berdasarkan hasil uji korelasi antara GDS, GDP dan HbA1c dengan klasifikasi wegner dimana terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p < 0,005 artinya terdapat hubungan yang secara signifikan pada hasil uji correlation coefficient didapatkan kuat. Kesimpulan: berdasarkan GDS, GDP dan HbA1c paling banyak memiliki profil glukosa darah yang tidak terkontrol dan klasifikasi wagner grade 3. Dan terdapat hubungan antara profil glukosa darah dengan derajat ulkus kaki diabteik.