Karakteristik Penderita Gastroesophageal Reflux Disease
Abstract
Penelitian ini menginvestigasi karakteristik pasien Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar, menyadari bahwa GERD merupakan penyakit kronis yang umum terjadi di masyarakat dengan potensi komplikasi jangka panjang seperti barrett’s esophagus. Meskipun prevalensi GERD di Asia relatif rendah dibandingkan dengan negara Barat, tetapi beberapa penelitian menunjukkan peningkatan prevalensi di beberapa negara Asia. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), dan riwayat penyakit serta pola hidup yang tidak sehat dapat memengaruhi terjadinya GERD. Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi penelitian sebelumnya yang hanya meneliti karakteristik pasien GERD terutama dalam hal usia dan jenis kelamin. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan menggunakan data rekam medis dari Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar pada periode 2021-2022. Dari hasil penelitian, mayoritas pasien GERD adalah perempuan, berusia dewasa muda (20-44 tahun), dengan IMT normal, bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), riwayat penyakit gastritis, dan mengalami keluhan nyeri epigastrium (heartburn). Implikasi dari penelitian ini mencakup pentingnya pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik pasien GERD untuk meningkatkan manajemen dan pengobatan yang tepat serta upaya pencegahan yang lebih efektif.