Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi
Abstract
Ketika tekanan darah diastolik seseorang melebihi 90 mmHg dan tekanan darah sistoliknya lebih besar dari 140 mmHg dalam dua pengukuran terpisah yang dilakukan dalam jarak lima menit ketika orang tersebut sedang dikondisi istirahat dan tenang, hal seperti itu disebut sebagai hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Pembacaan tekanan darah sistolik atau diastolik yang lebih tinggi, atau keduanya, adalah ciri khas hipertensi. Hipertensi yang berkepanjangan mampu memberikan efek seperti penyakit jantung koroner, bahkan gagal ginjal, hingga stroke apabila tidak ditermukan letaknya dan tidak segara diberi penangkal. Ketika mendiagnosis hipertensi, lebih banyak penekanan diberikan pada tekanan darah sistolik yang tinggi karena potensi untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dengan mengobati tekanan darah sistolik. Penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan literatur dengan menggunakan teknik tinjauan naratif. Adapaun tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah guna mengetahui berbagai variabel-variabel yang memfaktori terjadinya hipertensi.