Karakteristik Penggunaan Antibiotik Terhadap Infeksi Salmonella Typhi Pada Pasien Demam Tifoid
Abstract
Demam tifoid merupakan gangguan akibat dari infeksi Salmonella typhi yang bisa dikendalikan menggunakan data klinis penderita, diagnosis oleh tenaga medis, serta kesadaran warga mengenai wabah penyakit ini. Penanganan utama tifoid yakni penggunaan antibiotik yang mampu menurunkan angka kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penggunaan antibiotik terhadap infeksi Salmonella typhi pada pasien demam tifoid di RSUD Haji Makassar. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif metode deskriptif observasional. Alat yang digunakan ialah informasi rekam medis pasien. Penelitian ini mendeskripsikan satu variabel yaitu karakteristik penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di RSUD Haji Makassar dengan desain Deskriptif melalui pendekatan secara Retrospektif, kemudian diolah dengan metode kuantitatif untuk memperoleh karakteristik penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid. Analisis data penelitian meliputi jumlah, umur, jenis kelamin, lama rawat inap, golongan antibiotik, bentuk sediaan antibiotik, serta dosis pemberian antibiotik. Hasil dari penelitian ini didapatkan, 88 pasien dari 724 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi menjadi subjek penelitian. Golongan antibiotik terbanyak yang diberikan pada pengobatan tifoid di RSUD Haji Makassar tahun 2023 ialah golongan sefalosporin yaitu jenis ceftriaxon, cefixime dan cefotaxime.