Hubungan Keikutsertaan Mahasiswa Pada Kelompok Belajar dengan IPK Semester Dua Di FK UMI Angkatan 2017 dan 2018
Abstract
Dalam sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia yang menggunakan sistem blok, mahasiswa dituntut untuk dapat lebih banyak belajar secara mandiri karena setiap blok hanya ditempuh dalam waktu paling lama 7 minggu. Padatnya kegiatan proses pembelajaran dengan waktu yang singkat, mahasiswa harus mampu memaksimalkan waktu belajar untuk memperoleh hasil belajar yang baik. Salah satu caranya yaitu memahami tentang strategi atau metode belajar yang dimiliki mahasiswa. Salah satu metode pembelajaran yang sering digunakan oleh mahasiswa kedokteran yaitu kelompok belajar. Kelompok belajar adalah metode belajar yang menerapkan kerja sama antara anggota dalam kelompok kecil yang terdiri dari dua orang atau lebih dalam satu kelompok sehingga mereka dapat belajar dalam satu tim untuk mecapai tujuan dan untuk menyelesaikan sebuah masalah yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keikutsertaan mahasiswa pada kelompok belajar dengan indeks prestasi kumulatif semester dua di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2017 dan 2018. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 369 orang yang terdiri atas 146 orang angkatan 2017 dan 223 orang untuk angkatan 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kelompok belajar dengan IPK semester dua (p = 0,147). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara keikutsertaan mahasiswa pada kelompok belajar dengan indeks prestasi kumulatif semester dua Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2017 dan 2018.