Analisis Forensik Kasus Penggantungan : Bunuh Diri atau Pembunuhan
Abstract
Ilmu forensik merupakan cabang multidisiplin kedokteran yang menggunakan ilmu kedokteran untuk mendukung penegakan hukum. Otopsi adalah cara investigasi terhadap mayat, baik tubuh luar maupun dalam, untuk menentukan adanya penyakit atau cedera serta menjelaskan penyebab kematian. Kasus ini dilakukan pemeriksaan otopsi di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit X Makassar pada tanggal 1 April 2025 sekitar pukul 22.30 WITA. Pada pemeriksaan luar didapatkan kaku mayat mudah dilawan pada sendi kecil, serta lebam mayat pada pipi kiri, tangan, lutut, paha, betis, dan bokong berwarna keunguan yang hilang dengan penekanan. Luka jerat pada leher konsisten dengan kasus penggantungan. Penyebab kematian adalah asfiksia akibat gantung diri, dengan estimasi waktu kematian sekitar 24 jam sebelum pemeriksaan.
Copyright (c) 2025 Annisa Anwar Muthaher, Muftihatur Rahma, Denny Mathius, Ruslan, Rahmat Prayogi, Ayu Pratiwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.