Pengaruh Status Gizi terhadap Prevalensi Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Masamba

  • Multazam Pratama Mahfud Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Achmad Harun Muchsin Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Fadhillah Khalid Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslin Indonesia
  • Andi Dhedie Prasatia Sam Deptartemen Ortopedi Fakultas Kedokteran Universitas Musim Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu Deptartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Erni Pancawati Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Nyeri punggung bawah, Perawat, Status gizi

Abstract

Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan masalah kesehatan dunia yang sangat umum, yang menyebabkan keterbatasan aktivitas. Seseorang dengan kelebihan berat badan menyebabkan beban dan tekanan ekstra pada abdomen sehingga meningkatkan risiko terjadinya nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap prevalensi NBP pada perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Masamba. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan selama 1 bulan. Subjek penelitian sebanyak 27 orang perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Masamba. Responden yang menderita keluhan nyeri punggung bawah terbanyak memiliki status gizi overweight sebanyak 7 orang (43,75%), lalu diikuti oleh responden dengan status gizi obesitas 1 sebanyak 5 orang (31,25%) dan selanjutnya oleh responden dengan status gizi normal sebanyak 4 orang (24%). Pada responden yang tidak menderita nyeri punggung bawah terbanyak ialah responden dengan status gizi normal sebanyak 5 orang (45,45%). Diperoleh nilai p value sebesar 0,365 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan nyeri punggung bawah

Published
2022-05-31
Section
Articles