Pengaruh Status Gizi terhadap Prevalensi Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Masamba
Abstract
Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan masalah kesehatan dunia yang sangat umum, yang menyebabkan keterbatasan aktivitas. Seseorang dengan kelebihan berat badan menyebabkan beban dan tekanan ekstra pada abdomen sehingga meningkatkan risiko terjadinya nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap prevalensi NBP pada perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Masamba. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan selama 1 bulan. Subjek penelitian sebanyak 27 orang perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Masamba. Responden yang menderita keluhan nyeri punggung bawah terbanyak memiliki status gizi overweight sebanyak 7 orang (43,75%), lalu diikuti oleh responden dengan status gizi obesitas 1 sebanyak 5 orang (31,25%) dan selanjutnya oleh responden dengan status gizi normal sebanyak 4 orang (24%). Pada responden yang tidak menderita nyeri punggung bawah terbanyak ialah responden dengan status gizi normal sebanyak 5 orang (45,45%). Diperoleh nilai p value sebesar 0,365 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan nyeri punggung bawah