Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Resiko Ketuban Pecah Dini RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar
Abstract
Ketuban pecah dini (KPD) masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang cukup tinggi, kejadian ketuban pecah dini mendekati 10% dari semua persalinan. Pada umur kehamilan kurang dari 34 minggu sekitar 4 %. Sedangkan menurut Wahyuni (2009) kejadian KPD di Indonesia sebanyak 35,70% - 55,30% dari 17.665 kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang ketuban pecah dini di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey deskriptif dengan teknik Accidental sampling dan seluruh sampel yang masuk kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar dengan sampel 34. Data penelitian ini diperoleh melalui data primer dari hasil kuisioner. Distribusi usia ibu terbanyak di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar adalah usia 20-29 tahun, tingkat pengetahuan sedang, Tingkat sikap sedang, dan resiko tinggi terhadap faktor resiko ketuban pecah dini. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap faktor resiko ketuban pecah dini. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu terhadap faktor resiko ketuban pecah dini.