Hubungan Makronutrien Ibu Trimester III dengan Panjang Badan Lahir di Rsia Khadijah dan Masyita
Abstract
Status gizi ibu merupakan kondisi tubuh ibu hamil trimester III sebagai akibat dari asupan zat–zat gizi yang di konsumsi oleh ibu. Asupan energi dan makronutrien merupakan asupan yang di konsumsi ibu selama hamil yang dilihat menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan dikategorikan sebagai cukup jika asupan per hari ≥ 100% dan kurang jika asupan per hari < 100%. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara asupan Makronutrient pada ibu hamil trimester lll dengan Panjang badan lahir bayi di RSIA Masyita dan Sitti Khadijah 1. Metode penelitian analitik dengan pendekatan kohort prospektif, dilaksanakan pada bulan April-Juli 2019. Populasi adalah semua ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan di RSIA Masyita, dan RSIA Sitti Khadijah 1 pada bulan April-Juli 2019. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling. Jumlah subjek 24 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan uji statistik, hasil dari karbohidrat 0,496 > p = 0,05. Maka untuk hubungan antara panjang badan bayi perempuan normal terhadap asupan karbohidrat ibu tidak berhubungan. Sedangkan, hasil dari protein 0,045 > p = 0,05. Maka untuk hubungan antara panjang badan bayi perempuan normal terhadap asupan protein ibu berhubungan. Hasil dari lemak 0,143 > p = 0,05. Maka tidak berhubungan. Rerata panjang badan lahir bayi yaitu, perempuan normal dengan panjang 45,6- 52,7 cm (75%) Rerata jumlah asupan makronutrien yang dikonsumsi ibu hamil pada trimester III adalah 50% kurang mengkonsumsi karbohidrat, 58.3% kurang mengkonsumsi protein, dan 62.5% yang kurang mengkonsumsi lemak. Tidak terdapat hubungan antara asupan makronutrien pada ibu hamil trimester III dengan panjang badan lahir bayi